Kenaikan Berat Badan Bayi Usia 6 Bulan berdasarkan Pemberian Asi Esklusif dengan Pemberian Susu Formula
Abstract
Abstrak Bayi yang mendapat ASI umumnya tumbuh dengan cepat pada 2-3 bulan pertama kehidupannya, tetapi lebih lambat dibanding bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Dalam minggu pertama kehidupan sering ditemukan penurunan berat badan sebesar 5% pada bayi yang mendapat Susu Formula dan 7% pada bayi yang mendapat ASI. Apabila terjadi masalah dalam pemberian ASI, penurunan berat badan sebesar 7% dapat terjadi pada 72 jam pertama kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik melalui perbandingan dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan berat badan bayi yang mendapatkan ASI dengan yang mendapatkan susu formula pada bayi usia 6 bulan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 112 bayi, besar sampel dalam penelitian ini adalah 53 bayi dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa berat badan bayi yang mendapatkan ASI tertinggi 7800 gram dan terendah 6700 gram, sementara berat badan bayi yang mendapatkan Susu Formula tertinggi 9300 gram dan terendah 7000 gram. Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, hasil uji ini ini didapatkan bahwa nilai p = 0.000 < a = 0.05, maka ada perbedaan pertumbuhan berat badan bayi yang mendapat ASI eksklusif dan susu formula. Pada penelitian ini terdapat perbedaan kenaikan berat badan bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan susu formula. ASI lebih baik bagi kesehatan bayi karena tidak menyebabkan obesitas, walaupun berat badan bayi yang mendapatkan ASI lebih rendah dibandingkan yang mendapatkan susu formula. Kata kunci: Berat Badan, ASI Eksklusif, Susu Formula