Karodduka Tuba Marapu: Praktik Medis pada Masyarakat di Kampung Tarung, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur

Abstract

Indonesian society has the diversity and uniqueness of every treatment practices. The practice of treatment in Kampung Tarung community is a fascinating study of which it combines the practice of modern medical treatment with local medicine practices. This practice became a pluralistic medical practice often used by the society to treat the sick using Karodduka Tuba Marapu procedure. The study used a qualitative approach, while data collection was done by participatory observation, living with the community of Kampung Tarung and conducting a thorough interview to the community. Qualitative descriptive design is to explain and describe the choosing of medical practice and treatment of Karodduka Tuba Marapu from an emic point of view. The findings of this research show that in the practice of Karodduka Tuba Marapu in Kampung Tarung community has habituation formed based on local knowledge. The view of this practice by mixing the concept of ancestral belief (Marapu) in every life includes the use of the Uma (house), and the community's kinship system, that has an influence in local knowledge such as economic capital, cultural capital, social capital or social networking, and symbolic capital.  Keywords: Anthropology of Health, Kampung Tarung, Karodduka Tuba Marapu, Medical Practice Abstrak Praktik pengobatan yang terdapat pada Masyarakat Kampung Tarung menjadi kajian menarik, memadukan antara praktik pengobatan medis modern dengan praktik pengobatan lokal. Praktik ini menjadi suatu Praktik medis pluralistik yang sering kali digunakan Masyarakat dalam upaya pengobatan sakit Karodduka Tuba Marapu. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan partisipasi observasi dengan ikut tinggal bersama Masyarakat Kampung Tarung dan melakukan wawancara mendalam kepada Masyarakat Kampung Tarung. Desain penulisan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pemilihan praktik medis serta melakukan praktik pengobatan dalam penanganan Karodduka Tuba Marapu dari sudut pandang emik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktik pengobatan Karodduka Tuba Marapu masyarakat Kampung Tarung memiliki pembiasaan yang terbentuk berdasarkan pengetahuan lokal. Pandangan mengenai Karodduka Tuba Marapu dengan pencampuran adanya konsep mengenai kepercayaan leluhur (Marapu) dalam setiap kehidupan meliputi pemaknaan pada Uma (rumah), dan sistem kekerabatan masyarakat yang memiliki pengaruh dalam pengetahuan lokal seperti modal ekonomi, modal budaya, modal sosial atau jaringan sosial, dan modal simbolik. Kata Kunci: Antropologi Kesehatan,  Kampung Tarung, Karodduka Tuba Marapu, Praktik Medis