Gagasan Dewi Sartika pada Tahun 1904-1947 dalam Perspektif Islam

Abstract

Raden Dewi Sartika sosok perempuan pembawa perubahan, perempuan yang melanjutkan perjuangan dan gagasan Kartini dan menjadikan gagasan tersebut dalam bentuk nyata yaitu dengan mendirikan Sekolah Kautamaan Istri di Bandung. Tak hanya di bidang pendidikan, pengaruh perjuangan Dewi Sartika juga berdampak pada isu emansipasi wanita, atau sering kita dengar dewasa ini dengan sebutan konsep feminism . Dalam tulisan ini penulis mencoba untuk mengutarakan pemikiran atau pandangan Raden Dewi Sartika dalam menjalankan agama islam, yang mana seperti kita tahu bahwa agama Islam adalah agama yang selalu menjunjung tinggi kehormatan wanita dan memberikan ruang bebas kepada wanita untuk berpendidikan, berpolitik, berbisnis, memiliki status sosial dan lainĀ  sebagainya. Untuk mendapat data yang valid, metode yag digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitianĀ  yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber ( heuristik), kritik intern dan ekstern (verifikasi), analisis dan interpretasi (penafsiran), dan penyajian dalam bentuk tulisan (Historiografi). Pandangan dan pemikiran Dewi sartika tak lepas dari pengaruh dari kondisi sosial dan budaya pada masa kolonial yang banyak merenggut hak-hak perempuan.