Pengaruh Layanan Dasar dengan Strategi layanan Informasi terhadap Kemandirian Belajar Siswa di SMA Negeri 5 Bukittinggi

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SMA Negeri 5 Bukittinggi yang menunjukkan dimana siswa masih bergantung pada orang lain dalam belajar, kurang mampu menentukan pihannya dan bertanggung jawab terhadap pilihannya. Jadi, kemandirian siswa dalam belajar yang rendah dapat dibantu dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling yang salah satunya yaitu layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikannya layanan informasi terhadap kemandirian belajar Penelitian ini tergolong penelitian pre eksperimen model One Group Pretest Postest Design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 5 Bukittinggi yang berjumlah 36 orang, sedangkan teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel adalah teknik Purposif Sampling dimana pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2. Data tentang kemandirian belajar siswa dikumpulkan melalui pretest dan postest, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Rank Test dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan antara nilai pretest dan postest, hal ini juga dibuktikan dengan nilai zhitung (5,144) >  ztabel (1.645) pada taraf signifikan 0,05. Maka dapat dikatakan Ha diterima artinya terdapat pengaruh layanan dasar dengan strategi layanan informasi terhadap kemandirian belajar siswa di SMA Negeri 5 Bukittinggi.