EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KONSELING CLIENT CENTERED DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMA N 1 DUA KOTO
Abstract
Penelitian ini beranjak dari fenomena banyaknya peserta didik yang melakukan pelanggaran disiplin dalam mematuhi tata tertib sekolah. Untuk mereduksi tingkat pelanggaran tersebut guru BK berupaya mengatasinya melalui beberapa jenis layanan salah satunya dengan layanan konseling individual namun hasilnya belum optimal. Peneliti mencoba melakukan layanan konseling individual dengan pendekatan client centered. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendekatan konseling client centered dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini tergolong penelitian pre eksperimen model One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 83 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 7 siswa yang terindikasi memiliki tingkat pelanggaran disiplin tinggi berdasarkan teknik non random sampling dan rekomendasi guru BK. Instrumen pengumpulan data adalah skala likert. Uji hipotesis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan antara nilai pretest dengan nilai posttest. Dari hasil test statistik mengunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi p-value sebesar 0,018 pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan ketentuan yang berlaku pada Uji Wilcoxon maka dapat dikatakan Ho ditolak artinya pendekatan konseling client centered efektif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.