MEMBINCANG EKONOMI ISLAM DAN KAPITALISME
Abstract
Paradigma ekonomi Islam adalah paradigma Islam itu sendiri dalam pengertian Islam sebagai religi (al-dhin). Karena Islam diturunkan Allah ditujukan untuk me-manage hidup dan berkehidupan manusia guna mewujudkan ketentraman, bukan sekadar memenuhi kebutuhan atau keinginan, serta menjadikan perolehan kebahagiaan (al-hasanat) di dunia dan akhirat sebagai nilai ekonomi tertinggi yang hendak diwujudkan oleh manusia. Penyebab dasar munculnya problem-problem kemanusiaan bukan karena kesalahan pada level kebijakan mikro dan makro, akan tetapi lebih didasarkan kepada kesalahan paradigma dasarnya, ideologi kapitalisme. Kapitalisme dengan "rumusan-kecilnya" survival of the fittest (siapa yang lebih kuat, lebih bertahan hidup) memberikan opsi kepada manusia untuk bertindak layaknya di dunia-rimba. Sebaik apapun sebuah "teori" tidak akan mendapatkan hasil guna yang diharapkan bila pelaksananya (baca: manusia) tidak mempunyai etika (akhlak). Sistem ekonomi Islam hanya memastikan tidak ada transaksi ekonomi yang bertentangan dengan syariah.