AbstrakPendidik diharapkan dapat mejadi teladan bagi para muridnya, pendidik tidak cukup hanya dengan memiliki kemampuan penyampaian bahasa yang baik tapi juga harus memiliki etika yang patut dijadikan uswah, sebab dewasa ini tidak sedikit pendidik yang memiliki kriteria yang kurang baik. Sebagai pendidik tidak boleh hanya Alim fil lisaan tapi Jaahil fil qolbi wal amal. Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam sebagai sebenar-benar guru yang pernah ada di dunia mengajarkan kepada kita. Dalam haditsnya yang sama-sama kita hafal, beliau menegaskan bahwa misi kenabian Muhammad adalah untuk menyempurnakan makarimal akhlak (akhlak yang mulia). Makarimal akhlak inilah yang sejatinya menjadi orientasi seluruh insan bergelar guru sebagai seorang pendidik._____________________Kata kunci: Pendidik, Kompetensi, Tujuan Pendidikan AbstractEducators are expected to be role models for their students, educators are not only good at having good language delivery skills but also must have an ethic that should be used as uswah, because today not a few educators have poor criteria. As an educator can not only be skilled in conveying something but his heart and actions are worthless. Rasulullah shallallahu ʻalaihi wasallam as a true teacher who once existed in the world taught us. In his hadith that we memorize, he asserted that the prophetic mission of Muhammad is to perfect noble morals. This noble morality is in fact the orientation of all human beings as teachers as an educator._____________________Keywords: Educators, Competencies, Educational Goals.