Kemampuan Guru Menggunakan Penguatan (Reinforcement) dalam Pembelajaran di SMPN Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis
Abstract
AbstrakPenguatan atau reinforcement adalah respon terhadap suatu prilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali prilaku tersebut. Penguatan dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal, dengan prinsip, keantusiasan, kebermaknaan dan menghindari penggunaan respon yang negative. Berdasarkan Hasil observasi beserta analisis data, peneltian tentang pemberian Reinforcement dalam Pembelajaran di SMPN Kecamataan Bengkalis menyimpulkan bahwa bentuk penguatan atau reinforcement yang diberikan oleh guru di SMPN Bengkalis secara keseluruhan sudah variatif namun pada hasil observasi didapat guru lebih sering menggunakan penguatan verbal dari pada penguatan non verbal hal ini terlihat pada persentase yang didapat sebanyak 83,33% dengan jumlah Frekuensi sebnyak 15. Respon siswa terhadap penguatan atau reinforcement yang diberikan oleh guru di SMPN Bengkalis akan semakin meningkat semangat siswa dalam belajar hal ini terlihat dari aktifitas belajar yang terjadi selama proses pembelajaran dan persentase yang didapat sebanyak 61,11 % dengan jumlah Frekuensi sebanyak 11, Penguatan atau reinforcement memiliki pengaruh terhadap tujuan pembelajaran di SMPN Kecamatan Bengkalis hal ini dapat dilihat dari teori yang menyebutkan ucapan terimakasih atau bentuk-bentuk pujian dan penghargaan secara verbal yang disampaikan kepada peserta didik, oleh orang yang memberi penguatan tidak memiliki arti apa-apa,evaluasi penguatan atau reinforcement yang diberikan di SMPN Kecamatan Bengkalis sudah berjalan dengan baik._____________________Kata kunci: Kemampuan Guru, Reinforcement, Pembelajaran AbstractReinforcement is a response to a behavior that can increase the likelihood of the behavior recurring. Reinforcement can be done verbally and nonverbally, with principles, enthusiasm, meaningful and positive responses. The problems found are; Most teachers have not yet how to provide good and correct reinforcement and also do not know the benefits of reinforcement in learning. This research is descriptive research. Based on the data obtained, it can be concluded that the form of reinforcement given by teachers at SMP Bengkalis as a whole is varied, but in the results of observations teachers use verbal reinforcement more often than nonverbal reinforcement. This can be seen in the proportion obtained as much as 83.33%. In addition, reinforcement also has a good influence on students and learning goals. This can be seen from the positive response from students and the increased enthusiasm of students in learning and also seen from the percentage obtained as much as 61.11%. The reinforcement given at SMP Bengkalis has varied and is going well._____________________Keywords: Ability, Teacher, Reinforcement, Learning