WISATA ZIARAH SEBAGAI IDENTITAS SOSIAL: STUDI ANTROPOLOGI BUDAYA DI MAKAM SULTAN MALIKUSSALEH KECAMATAN SAMUDERA, KABUPATEN ACEH UTARA

Abstract

Ziarah awalnya merupakan kegiatan ritual keagamaan, kemudian berkembang menjadi wisata ziarah (pilgrimage tourism). Wisata ziarah adalah perjalanan wisata yang tujuaanya berkaitan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan dari peserta tur atau kelompok dari masyarakat. Praktik ziarah memunculkan perilaku yang bervariasi diantara satu daerah dengan yang lainnya. Penelitian ini mengkaji tentang “Wisata Ziarah Sebagai  Identitas Sosial (Studi Antropologi Budaya di Makam Sultan Malikussaleh Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara)”. Penelitian ini menggunakan metode sosial kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi literatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif serta perilaku peziarah yang bisa diidentifikasi sebagai identitas sosial masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada beberapa motif peziarah mengunjungi makam Sultan Malikussaleh, diantaranya; (1) karena tradisi agama, (2) sebagai wasilah atau perantara berdoa, dan (3) cok beurkat (mengambil keberkahan). Kemudian berdasarkan tujuan pelaksanaan ziarah, ada beberapa perilaku yang sering terjadi di Makam Sultan Malikussaleh, diantaranya berdoa, peuphon kitab, bernazar, dan belajar sejarah. Perilaku tersebut cenderung menampilkan karakter identitas masyarakat Aceh dalam berziarah