UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU MELALUI PENERAPAN ABSENSI FINGER PRINT DI SMP NEGERI 1 CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Penelitian ini lakukan untuk melihat secara utuh dan apa adanya proses penerapan absensi Finger Print, Seperti apa penerapan absensi Finger Print dalam mendisiplinkan kerja pegawai yang ada di SMP Negeri 1 Ciparay. Tujuan utama dari penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan guru melalui penerapan absensi Finger Print di SMP Negeri 1 Ciparay Kab. Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS). Hasil tindakan pada penelitian ini setelah diadakan penerapan mesin absensi Finger Print sebagai pencatat kehadiran, sebanyak 10 orang guru 23,81% terlambat datang ke sekolah kurang dari 15 menit, sebanyak 6 orang guru 14,29% terlambat datang ke sekolah antara 15 sampai dengan 30 menit, sebanyak 26 orang guru 61,90% datang ke sekolah tepat waktu atau sebelum melewati waktu yang telah ditentukan oleh sekolah, dan tidak ada guru yang terlambat datang kesekolah lebih dari 30 menit. Kemudian hasil rekapitulasi kepulangan guru dari sekolah diperoleh data, 16 orang guru 38,10% guru pulang tepat waktu, 21 orang guru 50% pulang cepat kurang dari 15 menit, 5 orang guru 11,90% pulang cepat antara 15 sampai dengan 30 menit, dan tidak ada guru yang pulang cepat lebih dari 30 menit. Dengan demikian Penerapan mesin absensi Finger Print sebagai pencatat kehadiran sangat efektif untuk meningkatkan disiplin guru di SMP Negeri 1 Ciparay.This research was conducted to prove the process of applying Finger Print attendance, how the application of Finger Print attendance in disciplining the work of teachers in Ciparay 1 Junior High School. The main objective of this school action research is to improve teachers discipline through the application of Finger Print absences in Ciparay 1 Junior High School, Bandung District in Academic Year 2019/2020. The research method used is a school action research. The results of the action in this study after the implementation of the Finger Print attendance machine as a attendance recorder, as many as 10 teachers 23.81% were late coming to school less than 15 minutes, as many as 6 teachers 14.29% were late coming to school between 15 to 30 minutes, as many as 26 teachers 61.90% arrive at school on time or before the time determined by the school, and no teacher is coming late to school by more than 30 minutes. Then the recapitulation results of the return of teachers from schools obtained data, 16 teachers 38.10% of teachers left on time, 21 teachers 50% went home less than 15 minutes, 5 teachers 11.90% went home quickly between 15 to 30 minutes, and no teacher returns early more than 30 minutes. Thus the application of the Finger Print attendance machine as a attendance attendant is very effective to improve teacher discipline in Ciparay 1 Junior High School.