PENGARUH LAMANYA PENCAHAYAAN TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL METODE KOLORIMETRIC DIAZO

Abstract

Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan system yang dapat menentukan keputusan mengenai suatu diagnosis penyakit melalui hasil laboratorium. Pemeriksaan laboratorium klinik dengan hasil yang berkualitas sangat diperlukan, salah satu pemeriksaan laboratorium yang harus dijaga kualitasnya adalah tentang penanganan sampel. Penanganan sampel yang baik memberikan hasil penanganan spesimen yang akurat, pemeriksaan yang membutuhkan penanganan sampel yang baikĀ  seperti pada pengukuran bilirubin karena mudah berubah ke stabilannya sehingga perlu pemeriksaan segera. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui stabilitas kadar bilirubin total serum yang terpapar cahaya dan tidak terpapar cahaya selama 3 jam. Berdasarkan uji Anova didapatkan hasil sampel yang terpapar cahaya di 30 menit pertama penurunan kadar bilirubin sekitar 4% sedangkan setelah 1 jam penurunan sebanyak 10% dan pada waktu 3 jam penurunan kadar bilirubin total pada sampel sebesar 25%. Kesimpulannya yaitu, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lamanya serum yang terpapar cahaya, cahaya saja dapat mempengaruhi kadar bilirubin total serum sebanyak 10 persen dalam kurun waktu 1 jam dan 25 persen dalam kurun waktu 3 jam, dan waktu maksimal yang dibutuhkan dalam mempertahankan kadar bilirubin hanya sekitar 30 menit.