SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KULIT DUKU (lansium domesticum corr) SEBAGAI PENGHAMBAT PEMATANGAN TELUR ascaris lumbriccoides

Abstract

Cacing Ascaris lumbricoides merupakan salah satu jenis cacing yang umum ditemukan pada anak sekolah. Penyakit kecacingan ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderita. Upaya pengobatan terhadap Ascaris lumbricoides bisa di sembuhkan dengan insektisida alami yang berasal dari tumbuhan kulit buah duku, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder kulit duku terhadap pematangan telur Ascaris lumbrocoides. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium secara in vitro,adanya perlakuan yang di berikan pada objek penelitian dengan pemberian ekstrak kulit duku pada konsentrasi(5%,10%,15%) pada konsentrasi 10%, 15 % mampu melisiskan telur Ascaris lumbricoides dalam jangka waktu selama 1 jam. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak kulit duku adalah flavonoid dan triterpenoid.