PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON

Abstract

Posisi strategis guru sebagai pendidik menentukan keberhasilan pendidikan. Tuntutan akan profesionalitas guru saat ini menjadi hal yang niscaya, setidaknya empat kriteria tenega pendidik yang diamanatkan oleh UU nom 20 tahun 2003 menjadi mutlak untuk dapat dipenuhi. Lantas sudahkan semua kriteria itu terpenuhi. Sementara pada aspek pengelolaan kepemiminan kepala sekolah merupakan kunci dari keberhasilan proses lembaga pendidikan. Penelitian ini memberikan ganbaran real terhadap keberadaan guru di indonesia, atau setidaknya diwilayah Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Adapun jenis metodenya adalah metode survei. Berdasarkan observasi peneliti ada permasalahan dengan profesionalitas guru menyangkut penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dan kemampuan mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif masih relatif rendah. Pada aspek penguasaan materi, struktur, kosep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 25% (17 guru) masuk kategori rendah dan 75% (51guru) masuk kategori sedang, sedangkan pada aspek mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 40% (27 guru) masuk kategori rendah dan 60% (41 guru) sedang. Penelitian ini berupaya mencari besarnya pengaruh kepempinan kepala madrasah dan budaya kerja terhadap kompetensi profesional guru di Madrasah Ibdidaiyah se Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara kepemimpinan kepala madrasah dan budaya kerja terhadap kompetensi profesional guru sebesar 0.452 dengan angka koefisien determinasinya sebesar 0.205. Artinya kedua variabel tersebut menyumbang sebesar 20.5% terhadap kompetensi profesional guru dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai F sebesar 7.072 dengan sig 0.002<0.05 sehingga Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh kepemimpinan kepala madrasah dan budaya kerja terhadap kompetensi profesional guru.