Dalam salah satu ayat, Alquran mengidentifikasi umat Kristen sebagai “teman dekat” bagi orang-orang Muslim, dibandingkan dengan umat Yahudi (al-Mâ’idah [5]: 82). Posisi yang diberikan Alquran kepada umat Kristen ini menjadi sangat penting dalam konteks relasi dan dialog antar umat beragama. Artikel ini berusaha menjelaskan titik temu dan persamaan-persamaan antara ajaran Islam dengan doktrin Kristen terkait dengan Yesus, atau ‘Isâ al-Masîh}. Tema Kristologi menjadi pilihan pembahasan makalah ini karena Yesus dalam doktrin Kristen menjadi pijakan utama bangunan kristianitas, sementara dalam normatif Islam ia juga mendapat porsi pembahasan yang cukup banyak. Artikel ini bermaksud untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terkait dengan pandangan Kristen dan Islam terhadap personalitas dan ajaran Yesus atau Isa Al-Masih. Dalam konteks dialog antar umat beragama, hal tersebut sangat penting bagi kita untuk merundingkan kalimah sawâ’ (a common word) antara Islam dan Kristen. Hal tersebut tidak berarti bahwa kita mencari perbedaan untuk saling menyalahkan, melainkan untuk menyatukan ide yang sama tentang Yesus atau ‘Isâ al-Masîh} dalam Kristen maupun Islam. Mengetahui dan memahami Kristologi Islam akan memperkaya pandangan kita mengenai kehidupan Yesus.