Kezaliman Dalam Qur’an Dan Implikasinya Terhadap Hak Asasi Manusia (Pendekatan Tematik)

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang kezaliman manusia yang berarti berbuat aniaya terhadap orang lain sehingga berimplikasi terhadap hak asasi manusia yang harus dihormati. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan tematik dalam memahami ayat-ayat Qur'an. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: a. Ayat tentang kezaliman ada 283 yang disebutkan dalam 96 surat dan terdapat 7 bentuk kata  dari term z}ulm yakni: fi’il ma>d}i (z}alama, z}alamat, z}alamtu, z}alamtum, z}alamaka, z}alamna>, z}alamahum, z}alamu>, z}alamu>na, z}alima, z}alamu>, az}lama), fi’il mud}a>ri’ (Taz}lim, taz}limu>, tazlimu>na, yaz}limu, liyaz}limahum, yaz}limu>na, tuz}lamu, tuz}lamu>na, yuz}lamu>na),  isim mas}dar (z}ulmun, z}ulman, z}ulmihi, z}ulmihim, z}alu>mun, z}alu>man, z}uluma>t), isim fa>’il (z}a>lim, z}a>limatan, z}a>limu>n, z}a>limi>, z}a>limi>n muz}liman, muz}limun), isim tafd}i>l (az}lamu, az}lama), isim maf’u>l (maz}lu>man), s}ifat (z}alla>min), b. Ayat dengan term baghyun ada 18 yang disebutkan dalam 14 surat dan terdapat 2 bentuk kata baghyun yakni: isim mas}dar (baghyun, baghyan, baghyukum, baghyihim, ba>ghin), fi’il ma>d}y (bagha>, baghat, baghaw). Makna kezaliman manusia dalam Qur'an adalah a. Kegelapan, yang mencakup 4 hal yakni kegelapan mata hati, kegelapan malam, tiga kegelapan (di dalam perut, rahim, dan selaput ketuban),  kegelapan di daratan dan lautan, b. Rugi atau berkurang, c. Melampaui batas dan keluar dari norma, d. Meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, e. Aniaya. Kezaliman dalam Qur'an yang berimplikasi terhadap HAM adalah: a. Menzalimi hak milik orang lain, berimplikasi pada pelanggaran hak kepemilikan sehingga muncul rasa tidak aman, persengketaan dan permusuhan, dan hilangnya rasa persaudaraan, b. Menzalimi harta anak yatim, berimplikasi pada pelanggaran terhadap hak personal, hak kepemilikan dan hak pengembangan diri sehingga kesejahteraan dan kesehatannya tidak terpenuhi, putus sekolah, tidak bisa mengembangkan potensi dirinya, c. Menghalangi orang-orang mukmin dari jalan-Nya, berimplikasi pada pelanggaran terhadap hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sehingga tidak terwujudnya toleransi beragama dan kerukunan umat beragama yang mempengaruhi perdamaian dunia.