Eksistensi Hiburan Kibot pada Acara Resepsi Pernikahan Masyarakat Tamiang

Abstract

This research focuses on the causes of kibot entertainment still exist in Tamiang society and the motives of people choosing kibot as entertainment. Coleman's rational choice theory was used in analyzing research data. The research method is a qualitative approach with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. Meanwhile, the data analysis technique in this study used an interactive analysis method. The research findings illustrate that people see kibot as a rational choice based on economic value considerations because of its affordable prices. Kibot entertainment also has social value as a prestige that is given through the recognition of others. In addition, the existence of kibot entertainment is based on the guidance of people around them who help them with their work at the wedding reception. On the basis of these motives, kibot entertainment continues to exist in demand by the Tamiang community, especially the people of Kampung BaboAbstrakPenelitian ini berfokus pada penyebab hiburan kibot masih eksis di tengah masyarakat dan motif masyarakat memilih kibot sebagai hiburan. Teori pilihan rasional Coleman digunakan dalam menganalisis data penelitian. Metode penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif. Temuan penelitian menggambarkan masyarakat melihat kibot sebagai sebuah pilihan rasional atas pertimbangan nilai ekonomi karena harga yang terjangkau. Hiburan kibot juga memiliki nilai sosial sebagai sebuah prestise atau gengsi yang diberikan melalui pengakuan orang lain. Selain itu, eksistensi hiburan kibot dilandasi oleh tuntunan dari orang-orang sekitar yang membantu pekerjaan mereka dalam acara resepsi pernikahan. Atas dasar motif-motif tersebut menjadikan hiburan kibot tetap eksis diminati oleh masyarakat Tamiang khususnya masyarakat Kampung Babo.