KONSUMERISME DAN GAYA HIDUP PEREMPUAN DI RUANG SOSIAL: ANALISIS BUDAYA PEMBEDAAN DIRI DI LINGKUNGAN FISIP UNIMAL

Abstract

This study focuses on the objectives of being different and consumption behavior among students. This study uses the theory of habitus and environment according to Pierre Bourdieu. The method used is qualitative research with a descriptive approach in order to describe and obtain information on what female students are doing to be different and consumption behavior in their social space. The results of this study found that there are several factors that influence female students to be different. First, they want to be the center of attention for others. Second, being different is done in order to attract the attention of men in the environment. Third, someone takes action to be different because they want to be a trendsetter, feel different and attractive makes a woman feel happy, and becomes a woman's pride. Fourth, be more confident. All of that encourages consumptive behavior where consuming an item is no longer a fulfillment of a need but only because you want to appear different from others or are afraid to look the same or similar to othersABSTRAKPenelitian ini memfokuskan pada tujuan tampil beda dan perilaku konsumsi di kalangan mahasiswi dengan menggunakan teori habitus dan lingkungan menurut Pierre Bourdieu. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif agar dapat menggambarkan dan memperoleh informasi tentang apa yang dilakukan oleh mahasiswi untuk tampil beda melalui perilaku komsumsi di ruang sosialnya. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswi untuk tampil beda. Pertama, adanya keinginan menjadi pusat perhatian bagi orang lain. Kedua, tampil beda dilakukan dengan tujuan menarik perhatian lawan jenis yang yang ada di lingkungan tersebut. Ketiga, seseorang melakukan tindakan tampil beda karena ingin menjadi pencipta tren, merasa berbeda dan menarik membuat rasa senang, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang perempuan. Keempat, menjadi lebih percaya diri. Semua itu mendorong perilaku konsumtif dimana mengonsumsi suatu barang bukan lagi sebagai pemenuhan kebutuhan melainkan hanya karena ingin tampil berbeda dari orang lain atau takut terlihat sama atau mirip dengan yang lain.