PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, DAN EXTENDING) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS X SMAN 1 CIWARINGIN

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar adalah aktivitas siswa. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif melalui aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat membuat mereka berfikir tentang materi pelajaran. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran biologi sangat diperlukan, sehingga apa yang dipeyatlajari akan lebih tertanam dalam pikiran siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji aktivitas siswa pada saat penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending).(2) untuk mengkaji seberapa besar perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) dengan yang tanpa menerapkan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending).Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes (pre-test dan post-test), dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-5 (kelas eksperimen) dan kelas X-6 (kelas Kontrol) SMAN 1 Ciwaringin Kab. Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) berdasarkan hasil analisis observasi, aktivitas siswa meningkat setelah diterapkan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending). (2) berdasarkan uji T Independent Sampel Test, terdapat peningkatkan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending. Kata kunci : Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending), Hasil Belajar