AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT Evodia suaveolens DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

Abstract

<p><em>Kanker adalah penyakit degeneratif </em><em>dengan kasus </em><em>yang makin meningkat setiap tahunnya. </em><em>Menurut WHO (World Health Organization) (2003)  kasus kanker dunia diprediksi akan mengalami peningkatan 50%  menjadi 15 juta kasus pada tahun 2020.  </em><em>Oleh sebab itu, diperlukan obat antikanker yang mencukupi kebutuhan dan juga efektif. Evodia suaveolens</em><em> atau Zodia adalah tanaman khas Indonesia timur yang diketahuimengandung</em><em> suatu senyawa</em><em>antikakner </em><em>yaitu evodiamin. Evodiamin yang dihasilkan dari Zodia tidaklah banyak sehingga diperlukan inovasi baru.Pemanfaatan kapang endofit yang diisolasi dari Evodia suaveolens diharapkan dapat menjadi solusi produksi Evodiamin yang kurang efektif dari tanamannya langsung. </em><em>Produksi senyawa dengan mikroorganisme akan lebih cepat daripada produksi dengan organisme multiseluler dan potensi industri skala massalnya terbuka</em><em>.</em><em> Kapang endofit yang tumbuh dari suatu jaringan tanaman akan </em><em>lebih dari satu jenis kapang</em><em>, maka perl</em><em>u</em><em> ada uji screening awal untuk memilih kapang terbaik, salah satunya adalah denga metode BSLT.</em><em> Isolasi kapang endofit dari batang Evodia suaveolens menghasilkan 8 isolat. Nilai LC<sub>50</sub> dari masing-masing kapang endofit adalah  kapang 1 memiliki nilai 315 ppm, kapang 3 memiliki nilai 270 ppm, kapang 5 memiliki nilai 400 ppm, kapang 7 memiliki nilai 19.7 ppm dan kapang 8 memiliki nilai 403 ppm. Nilai ini membuktikan konsentrasi tersebut dapat membunuh populasi Artemia salina sebanyak 50%. </em><em></em></p>