INTEGRASI ILMU ALAM (SAINS) DAN AGAMA BERBASIS KURIKULUM GRASS ROOTS DI PERGURUAN TINGGI ISLAM
Abstract
<p><em>Kurikulum sebagai jantungnya pendidikan, dikatakan demikian secara signifikan kurikulum </em><em>sebagai alat pendidikan </em><em>mampu mengembangkan </em><em>talenta (life skills) mahasiswa.</em><em> Kurikulum yang salah bisa merusak masa depan </em><em>talenta</em><em> mahasiswa. Pada dasarnya kurikulum bersifat dinamis, agar kurikulum aktual mampu </em><em>mengembangkan talenta mahasiswa melakukan integrasi ilmu alam dan ilmu agama, </em><em>dan adaptif </em><em>terhadap </em><em>perkembangan sains dan teknologi, para praktisi pendidikan harus melakukan reaktualisasi pengembangan kurikulum secara visioner</em><em>. Adaptasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan dinamika kampus adalah model kurikulum grass root.</em><em> </em><em></em></p><p><strong><em> </em></strong><strong><em>Kata kunci: </em></strong><strong><em>Ilmu Alam, Ilmu Agama </em></strong><strong><em>dan </em></strong><strong><em>K</em></strong><strong><em>urikulum</em></strong><strong><em> Grass Root</em></strong><strong><em>.</em></strong></p>