Membudayakan Komunikasi antar Budaya dalam Aktivitas di Perkantoran

Abstract

Komunikasi antar budaya merupakan komunikasi biasa layaknya komunikasi yang sering kita lakukan, hanya orang-orang yang terlibat mernpuyai latar belakang budaya yang berbeda. Komunikasi kita dengan orang lain khususnya dalam aktivitas di perkantoran berpotensi mengandung komunikasi antar budaya, karena setiap orang selalu memiliki "budaya" yang berbeda-beda meskipun perbedaan itu hanya kecil. Komunikasi antar budaya mengkaji bagaimana budaya berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi. Aktivitas komunikasi meliputi: apa makna pesan verbal dan nonverbal menurut budaya-budaya yang bersangkutan, apa yang layak dikomunikasikan, bagaimana cara mengkomunikasikannya (verbal dan nonverbal), dan kapan mengkomunikasikannya. Membudayakan komunikasi antar budaya memiliki keuntungan secara pribadi yaitu: 1) Perasaan senang dan puas dalam menentukan sesuatu yang baru, dalam hal ini kebudayaan orang lain yang belum pemah diketahui atau disadari sebelumnya; 2) Pengetahuan tentang komunikasi antar budaya dapat membantu untuk menghindari masalah komunikasi. Pemahaman mengenai faktor-faktor yang melatarbekangi persepsi seseorang atau sekelompok orang dapar menjadi pedoman untuk memperlakukan mereka, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman; 3) Kesempatan-kesempatan kerja banyak terbuka untuk bidang komunikasi antar budaya; 4) Memberikan kesempatan untuk mampu mempersepsikan dan memahaml diri sendiri. Usaha untuk mengerti kebudayaan orang lain dapat membuat pengertian yang lebih rasional tentang diri sendiri dan kebudayaan kita sendiri.