Membangun Kembali Etos Kerja Generasi Muda

Abstract

Manusia dan bekerja tidak dapat dipisahkan. Bekerja merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan seseorang. Orang yang sehat jasmani merasa tidak terhormat berada di lingkungan keluarga dan masyarakatnya apabila orang itu tidak bekerja (menganggur). Aktivitas bekerja melibatkan fungsi fisik dan mental. Ini tidak berarti bahwa semua aktivitas itu adalah bekerja, tergantung motif yang mendasari dilakukannya aktivitas tersebut. Agar memberikan hasH yang memuaskan. pertu ada etas kerja. Etos kerja sangat penting peranannya mengingat ada kecenderungan tumbuhnya budaya instan kalangan generasi muda Indonesia. Budaya ingin cepat berhasil dan terkenal menurunkan etos kerja generasi muda. Untuk itu perlu etos kerja agar menyadari tidak selamanya budaya instan memberikan hasil yang memuaskan. Nilai yang terkandung didalamnya seperti kerja keras, perilaku hidup hemat, kegairahan, ketekunan dan semangat dalam bekerja, per1u ditanamkan pada generasi muda. Lembaga pendidikan memiliki paranan dalam membangun etos kerja. Nilai yang terkandung dalam konsep etos kerja berhubungan dengan sikap mental dan tampak dalam pekerjaan yang mereka lakukan. Manusia di mana pun ia bekerja. akan merasa dihargai bila hasil kerjanya mempunyai makna dan mendapat penghargaan atas yang telah dilakukan. Penghargaan tidak hanya berupa materi tetapi juga immateri. Bekerja suatu kebutuhan dan meyakini sebagai ibadah kepada Allah SWT, hal itu akan memberikan kemuliaan di dunia dan di akhirat. Ini merupakan daya dorong orang agar bekerja lebih baik dari waktu ke waktu.