Manajemen Kehumasan di Perguruan Tinggi
Abstract
Otonomi pendidikan tinggi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatnya kompetisi antar perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri, berkembangnya media massa cetak dan eletronik, kristisnya pandangan masyarakat terhadap perkembangan pendidikan tinggi dan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang terkait dengan masyarakat, pendidikan dan perguruan tinggi, menyebabkan perguruan tinggi harus 'mengkemas' informasi yang di sampaikan pada publik agar publik dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan mendukung berbagai kebijakan dan produk yang dihasilkan suatu perguruan tinggi. Manajemen kehumasan perguruan tinggi harus didasarkan pada pemahaman yang tepat terhadap persoalan kehumasan yang dihadapi oleh sebuah perguruan tinggi. Oleh karenanya proses rencana program kerja humas yang efektif pada dasamya adalah sebuah proses yang diawali dengan penentuan masalah melalui penelitian, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi. Dengan demikian dapat dihasilkan suatu program kerja kehumasan yang tidak saja sejalan dengan visi den misi perguruan tinggi tetapi juga misi pokok Humas perguruan tinggi yaitu membangun image positif, menumbuhkan komunikasi yang sinergis antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan membangun institusi yang responsif terhadap dinamika masyarakat.