Perkantoran dalam Administrasi
Abstract
Pemahaman Kantor dalam kehidupan sehari-hari tidak mudah sebab memerlukan kemampuan berfikir abstrak. Kenyataan dilihat sering mengecoh pemahaman relasi antara administrasi dan kantor. Secara konkrit sering tertangkap pengamatan dalam kantor dilaksanakan kegiatan administrasi. Secara konseptual administrasi dilihat dari segi: (1) etimologis, (2) keseluruhan proses; dan (3) institusi. Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa Latin (Romawi), Eropa Kontinental berarti memberi pelayanan (administer). Dari segi ini konsep perkantoran merupakan salah satu kegiatan administer, yaitu aktivitas administrare (tatausaha). Pelaksanaan administer berjalan lancar dengan dukungan administro dan administrare. Administrasi meJiputi keseluruhan proses kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Keseluruhan proses menyangkut: (a) proses pemikiran (thinking process); (b) proses substantive (operational process); dan (c) proses pembantuan (auxiliary process). Aktivitas perkantoran dalam kategori proses ada dalam auxiliary process. Dalam segi administrasi sebagai institusi, terdiri dari sekelompok orang, seperti: (a) administrator; (b) menejer; (c) supervisor; (d) worker; dan (e) staf. Perkantoran dilaksanakan oleh aktivitas staf, yang bertugas memberikan masukan, saran untuk dipertimbangkan administrator dalam mengambil keputusan melaksanakan tindakan yang tepat. Pemahaman relasi administrasi dengan perkantoran harus dilakukan secara benar. Konsep administrasi mengandung kegiatan perkantoran, walaupun secara konkrit yang sering tampak bahwa dalam kantor dilaksanakan kegiatan administrasi.