PERAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM MENUNJANG PROFESIONALISME SEKRETARIS

Abstract

Keberadaan seorang sekretaris dalam suatu organisasi sangat penting. Seorang pimpinan tidak akan bisa menyelesaikan tugas-tugasnya tanpa bantuan seorang sekretaris. Kedudukan atau posisi sekretaris saat ini semakin strategis karena sekretaris dapat dikatakan sebagai ujung tombak organisasi atau perusahaan, sehingga sekretaris dituntut  untuk mampu mengambil sikap dan keputusan ketika pimpinan tidak berada di kantor. Banyak tugas-tugas yang dikerjakan oleh sekretaris dalam rangka membantu dan mendampingi pimpinan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sekretaris dalam menjalankan tugas operasionalnya akan banyak dihadapkan pada kegiatan atau tugas yang berhubungan dengan komunikasi, baik komunikasi secara lisan maupun komunikasi secara tertulis. Untuk itu sekretaris dituntut untuk mahir dalam berkomunikasi baik itu berkomunikasi dengan relasi internal organisasi maupun relasi eksternal organisasi. Profesionalisme sekretaris dalam menjalankan tugas salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan sekretaris untuk melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dalam bentuk komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi verbal adalah proses komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan menggunakan kata-kata. Sedangkan komunikasi non verbal adalah suatu proses penyampaian pesan dengan menggunakan gerakan atau isyarat-isyarat tidak dengan menggunakan kata-kata. Komunikasi non verbal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sekretaris dalam berkomunikasi dan akan dapat meningkatkan profesionalisme sekretaris dalam menjalankan tugasnya.