Reformasi Birokrasi dalam Era Globalisasi

Abstract

Globalisasi membawa pengaruh yang kuat terhadap kondisi politik dan ekonomi di seluruh dunia. Kondisi ini membuat setiap negara harus mempersiapkan din terhadap efek yang ditimbulkannya sehjngga tidak berakibat negatif. Reformasi adalah salah satu contoh dampak dari globalisasi. Reformasi yang terjadi di negara-negara berkembang lebih banyak terjadi karena intervensi asing. Hal ini karena asumsi yang digunakan yang menganggap kegagalan birokrasi untuk menciptakan kondisi ekonomi disebabkan faktor-faktor internal. Oleh karena itu lembaga bantuan asing mensyaratkan adanya penyesuaian struktural yang mengarah pada penciptaan good governance. Ketertibatan institusi asing dalam jangka pendek bisa membantu tapi dalam jangka panjang harus dievaluasi ulang. Hal ini dilakukan karena bantuan hutang yang diberikan diemtal-embeli oleh adanya prasyarat lain berupa program penyesuaian struktural yang bersifat politis. Bantuan dan donor asing memang sulit dihindari karena krisis ekonomi tapi proses tersebut harus selektif dan syarat lunak serta secepatnya dilunasi. Setiap negara harus rnemiliki agenda dalam melakukan refonnasi. Informasi tentang kondisi suatu negara yang, paling mengetahui adalah negara itu sendiri. Oleh karena itu, analisis kebutuhan untuk melakukan reformasi dapat dilakukan sehingga strategi reformasi yang dipilih tepat serta tidak merugikan masyarakat/warganegara.