PERAN ADMINISTRASI DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT BERKARAKTER

Abstract

Salah satu persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah lemahnya penyelenggaraan administrasi dalam berbagai sektor yang ada. Penyebabnya dapat beragam, diantaranya adalah kesalahan persepsi masyarakat terhadap konsep dan peran administrasi dalam sebuah organisasi dan lemahnya penerapan berbagai aturan yang sudah dibuat.  Kelemahan penyelenggaraan administrasi tersebut membuka peluang bagi munculnya perilaku menyimpang dan kontra produktif bagi anggota yang berakibat pada rendahnya efisiensi dan efektivitas organisasi. Perilaku negatif tersebut dapat dikurangi bahkan dihilangkan jika penyelenggaraan administrasi berlangsung secara tertib, benar, akuntabel, dan transparan. Untuk itu diperlukan upaya terprogram dan terus menerus untuk memahamkan masyarakat dan meluruskan implementasi prinsip-prinsip administrasi dalam setiap organisasi. Karena praktik administrasi pada dasarnya berlangsung pada semua level dan sektor kehidupan manusia, mulai dari keluarga, sekolah, sampai masyarakat, maka pemahaman dan penerapan prinsip administrasi dengan benar harus dimulai dari level keluarga. Pada tataran pendidikan formal, pengenalan terhadap praktik administrasi yang benar harus dimulai dari level pendidikan anak usia dini. Jika kondisi tertib administrasi sudah terwujud pada semua bidang kehidupan maka dapat diharapkan akan tebentuk pula perilaku dan karakter anggota masyarakat yang positif.