PENERAPAN TEORI MEDAN MAKNA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Abstract
Pembelajaran bahasa pada dasarnya adalah pembelajaran yang fokus pada empat kemahiran; mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis, dan tidak bertumpu pada satu kemahiran saja. Akan tetapi kenyataannya di Indonesia pada umumnya dan di Jepara pada khususnya, kompetensi dan performansi siswa dalam kemahiran berbicara belum maksimal, ini disebabkan karena siswa belum menguasai mufrodat, merangkai kata dan mengembangkan kalimat menjadi paragraph. Berdasarkan hal trsebut, maka peneliti memberikan satu tehnik sebagai alternative solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut. Dalam hal ini, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana penerapan teori medan makna dalam pembelajaran bahasa Arab ?. 2) Bagaimana peran teori medan makna dalam pembelajaran bahasa Arab pada kemahiran berbicara ? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan analisis dari hasil tes kelas eksperimen dan kontrol, maka diperoleh kesimpulan bahwa penerapan teori medan makna dengan tehnik; menginventarisir kosakata, menyusun kosakata menjadi kalimat dan menyusun kalimat menjadi paragraf adalah efektif untuk diterapkan dalam mengembangkan kemahiran berbicara. Kata Kunci: teori medan makna, pembelajaran, bahasa Arab