Studi pengaruh pemberian tumis daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap produksi ASI dan peningkatan berat badan bayi

Abstract

Pemberian ASI yang tidak optimal menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang bayi dan salah satu faktor yang memicu terjadinya stres pada ibu menyusui. Salah satu solusi untuk menangani hal tersebut yaitu dengan mengonsumsi daun papaya yang mengandung laktagogum sehingga bermanfaat untuk membantu kelancaran pengeluaran ASI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian tumis daun pepaya terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi-eksperiment dua kelompok (sebelum dan setelah perlakuan). Penelitian ini dilakukan di Klinik Permata Hati melibatkan tigapuluh ibu menyusui yang dibagi ke dalam dua kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengujian yang dilakukan yaitu uji normalitas (Saphiro-wilk), analisis deskriptif nonparametric (Wilcoxon Signed-Rank Test) dan uji distribusi frekuensi terhadap data yang diperoleh. Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000) terhadap perlakuan sebelum dan sesudah diberikan tumis daun papaya terhadap produksi ASI yang dihasilkan oleh ibu menyusui, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian tumis daun pepaya dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar usulan agar para bidan dapat memberikan edukasi bagi ibu menyusui mengenai manfaat tumis daun pepaya dan cara pengolahannya untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI. Catatan Penerbit Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. Pendanaan Peneliti tidak menerima bantuan dana dari lembaga/institusi. Berbagi Data Data hasil kajian ini disimpan pada repository Zenodo http://doi.org/10.5281/zenodo.4049430. Kontribusi PenulisĀ  Para penulis tidak mendeklarasikan kontribusinya.