Cemaran bakteri pada makanan pempek produksi rumah tangga dan pabrik pengolah makanan

Abstract

Pempek merupakan makanan tradisional yang berasal dari Palembang. Makanan ini diproduksi oleh industri rumah tangga maupun pabrik pengolah makanan. Olahan ikan ini beresiko dicemari oleh bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran bakteri pada pempek yang dijual di pasaran kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian laboratorium. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 20 sampel pempek, 10 sampel produksi industri rumah tangga dan 10 sampel produksi pabrik. Sampel kemudian dibawa ke laboratorium dan dilakukan pemeriksaan jumlah koloni dengan menggunakan colony counter. Hasil penghitungan Angka Lempeng Total (ALT) pada media Plate Count Agar (PCA) menunjukkan bahwa sebanyak 18 sampel (90%) yang terdiri dari 10 sampel pempek produksi pabrik dan 8 sampel pempek produksi rumahan mengandung cemaran mikroba yang tinggi (> 5x 104). Masyarakat disarankan memasak pempek hingga matang sebelum mengkonsumsi baik pempek produksi pabrik maupun produksi rumahan agar terhindar dari resiko cemaran bakteri patogen. Catatan Penerbit Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. Pendanaan Kajian terlaksana atas pembiayaan sukarela peneliti. Konflik Kepentingan Para penulis menyatakan bebas dari konflik kepentingan. Berbagi Data Data hasil kajian tersedia melalui permohonan kepada penulis koresponden. Kontribusi Penulis Para penulis tidak mendeklarasikan setiap kontribusinya.