Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian harga diri rendah pasien gangguan jiwa

Abstract

Harga diri rendah adalah evaluasi diri negatif yang dikaitkan dengan perasaan lemah, tidak berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak lengkap, tidak berharga, dan tidak memadai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya harga diri pasien jiwa di RS Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien gangguan jiwa dengan harga diri rendah di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara yang berjumlah 171 orang. Jumlah sampel 63 orang, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian harga diri rendah adalah riwayat penganiayaan fisik, kehilangan orang terdekat, penolakan keluarga, dan kegagalan berulang. Disarankan bagi institusi RS Jiwa yang memberikan edukasi tentang pentingnya keluarga klien untuk memberikan dukungan dan kalimat pujian klien yang memiliki harga diri rendah untuk mengembalikan kepercayaan klien yang hilang. Catatan Penerbit Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. Pendanaan Nihil. Berbagi data Permohonan berbagi data kepada peneliti dapat melalui e-mail korespondensi. Kontribusi Penulis Para penulis tidak mendaklarasikan kontribusinya.