Pendekatan Transpersonal Sebagai Tindakan Preventif “Domino Effect” Dari Gejala Fomo (Fear Of Missing Out) Pada Remaja Milenial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pendekatan transpersonal terhadap gejala FoMO pada remaja milenial di Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen, desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Only Group Design. Jumlah sampel penelitian adalah 7 orang remaja yang terindikasi gejala FoMo. Alat pengumpul data pada penelitian ini menggunkan skala Fear of Miss-ing Out yang dibuat oleh Przybylski pada tahun 2013. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik uji t-test dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 21.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan tingkat FoMo pada subjek setelah diberikan pelatihan pendekatan transpersonal dengan terlihat bahwa t hitung yang didapatkan adalah 3.555 dengan p = 0.012 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan pelatihan yang diberikan dapat menurunkan rasa kecemasan pada subjeki. Pelatihan pendekatan trasnpersonal berhasil dilaksanakan dalam menurunkan tingkat FoMo subjek, dan diharapkan dapat mencegah dampak buruk lainnya yang merupakan domino effect dari gejala fear of missing out. Pendekatan Transpersonal diharapkan dapat membawa suatu kesadaran dan perubahan nilai-nilai spiritual remaja menjadi lebih baik.