Menjadi Taruna Bahagia: Pelatihan Resiliensi untuk Meningkatkan Psychological Well-Being Taruna Akademi Angkatan Laut
Abstract
Pergantian kurikulum di tengah masa studi mengharuskan para taruna angkatan X beradaptasi dengan situasi pendidikan yang berbeda, kegiatan lebih padat dan menekan. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan psikologis salah satunya rendahnya psychological well-being. Padahal psychological well-being penting dimiliki para taruna untuk mengoptimalisasikan potensinya dalam menempuh pendidikan militer. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan psychological well-being para taruna adalah memberikan pelatihan resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupan. Pelatihan resiliensi pada penelitian ini menggunakan mastery resiliency training (MRT) yang khusus diberikan pada anggota militer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh MRT dalam meningkatkan psychological well-being taruna yang menjalani pendidikan militer. Partisipan penelitian yaitu para taruna angkatan X yang berjumlah 30 orang. Desain penelitian yang dipilih adalah one-group pretest-posttest design. Variabel psychological well-being diukur menggunakan The Ryff Scale of Psychological Well-being dan dianalisis dengan metode kuantitatif uji beda dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan resiliensi atau MRT mampu meningkatkan psychological well-being para taruna angkatan X.