Kesepian ditinjau dari Perilaku Agresi Pada Lingkungan Pembina Khusus Anak Kota Medan
Abstract
Kesepian merupakan hal yang dialami setiap orang, salah satu penyebab terjadinya adalah adanya tekanan yang dialami membuat orang tersebut takut akan hubungan yang seharusnya dimiliki. Tekanan tersebut berbentuk agresi yaitu tindakan kekerasan atau penolakan yang menunjukan pada diri individu atau kelompok lain. Hubungan dari perilaku agresi dan kesepian merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini digunakan adalah metode kuantitatif korelasional yang mana subjek penelitian sebanyak 100 anak yang berada di bawah pengawasan Lingkungan Pembinaan Khusus Anak di kota Medan. Metode pengumpulan data mengunakan skala Kesepian dan skala agresi dengan metode Likert, dengan pengujian SPSS 23. Setelah uji coba ditemukan hasil hubungan yang positif antara agresi dengan kesepian (r= 0,697; p=,000).