Faktor Pengambilan Keputusan Karier Pada Siswa Sma Ditinjau Dari Social Cognitive Theory
Abstract
Dalam konsep life stages, usia 15-24 tahun merupakan tahap perkembangan individu pada tingkat exploration yang mana memiliki tugas perkembangan dalam memahami minat, kemampuan serta mengejar tujuan karier lebih spesifik pada pemilihan karier. Permasalahan yang dihadapi siswa salah satunya adalah pengambilan keputusan menuju perguruan tinggi, yang disertai perasaan bimbang, ragu-ragu, ketidakpastian, bahkan stres. Tujuan pernulisan ini untuk mengetahui faktor pengambilan keputusan karier pada Siswa SMA ditinjau dari Social Cognitive Theory. Metode yang digunakan adalah review hasil penelitian pengambilan keputusan karier dalam waktu tiga tahun terakhir dan ditinjau menggunakan Social Cognitive Theory. Hasil menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan karier dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor internal terdiri dari regulasi emosi, efikasi diri, persepsi terhadap harapan orang tua, minat, pemahaman karier, self-determination, genetic, task approach skill dan motivasi berprestasi sedangkan faktor eksternal terdiri dari quality of school life, pola asuh otoriter, konformitas, bimbingan konseling karier, keluarga, lingkungan kampus, kelengkapan fasilitas, biaya Pendidikan, keringanan biaya, status akreditasi dan kurikulum. Faktor internal dan eksternal tersebut dapat digambarkan dalam konsep triadic reciprocal determinant pada teori kognisi sosial, dijelaskan bahwa terdapat tiga variabel yang saling mempengaruhi yaitu lingkungan, personal dan perilaku, dengan ini menerangkan bahwa pengambilan keputusan karier dipengaruhi oleh faktor personal (internal) dan faktor lingkungan (eksternal).