Mamidarai Sebagai Kepercayaan Dalam Penyembuhan Penyakit Keteguran Makhluk Halus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab serta alasan pada seseorang yang percaya pada mamidarai sebagai pengobatan ditegur oleh makhluk halus. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 10 orang yang terdiri dari 5 subjek utama, dan 5 orang informan. Metode analisis data yang digunakan mengacu kepada analisis model interaktif dari Miles & Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang penuh terhadap mamidarai sebagai penyembuhan ditegur oleh makhluk halus. Kepercayaan tersebut meliputi animisme, dinamisme, dan monoteisme. Meskipun zaman telah modern, masyarakat akan tetap konsisten untuk melestarikan mamidarai sebagai penyembuhan ditegur makhluk halus.