Perilaku Agresi Ditinjau Dari Stres Kerja Pada Karyawan
Abstract
Sumber daya manusia memiliki peran yang penting bagi setiap perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Apabila karyawan tidak mampu beradaptasi dengan kelompok kerjanya dan tidak dapat saling bekerja sama akhirnya dapat menimbulkan konflik yang berujung pada perilaku agresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan perilaku agresi. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Tri Cahaya Utomo sebanyak 120 orang yang menggunakan total sampling. Data diambil dari skala untuk mengukur stres kerja dan perilaku agresi. Uji prasyarat analisis (uji asumsi) terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment (Pearson Correlation) dengan bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil dari analisis data dapat diketahui koefisien korelasi r = 0.544, dan nilai signifikansi p = 0.000 (p < 0.05) yang berarti terdapat hubungan positif antara stres kerja dan perilaku agresi. Pengaruh yang diberikan variabel stres kerja terhadap perilaku agresi adalah sebesar 29,6 persen, selebihnya 70,4 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.