Pubertas Menurut Perspektif Remaja Putri dengan Disabilitas Intelektual

Abstract

Remaja putri dengan disabilitas intelektual (DI) mengalami pubertas seperti remaja pada umumnya. Namun, mereka kesulitan merespon berbagai perubahan dalam pubertas karena keterbatasan intelektual dan hambatan dalam kemampuan adaptif, sehingga mereka sangat rentan mengalami kekerasan seksual. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri dengan DI ringan dalam menghadapi masa pubertas. Data diperoleh melalui wawancara telepon pada tiga remaja putri dengan DI ringan berusia kronologis 10-16 tahun, serta ibu dan guru dari tiga partisipan. Data dianalisis dengan analisis tematik. Triangulasi dilakukan untuk memenuhi keabsahan data. Penelitian ini menemukan bahwa partisipan memiliki pengetahuan dasar terkait perubahan tubuh, menstruasi, serta bagaimana melakukan proteksi diri dalam relasi dengan laki-laki. Pengetahuan pada topik-topik itu belum cukup lengkap, sehingga ada sikap negatif yang ditunjukkan. Partisipan juga masih kesulitan dalam melakukan beberapa kegiatan bantu diri di masa pubertas. Pengetahuan yang dimiliki para partisipan cukup beragam. Mereka memiliki pengetahuan praktis dan prosedural, namun keterampilan mereka belum cukup berkembang. Penelitian berikutnya dapat dilakukan untuk menyusun intervensi bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dengan DI ringan dalam menghadapi perubahan di masa pubertas.