Hubungan Sosial Budaya Islam dan Kristen (Periode Pertengahan dan Modern)

Abstract

Periode sejarah Islam pada umumnya dibagi dalam tiga periode. Periode pertama ada-lah periode klasik pada tahun pada tahun 650-1250 M yang dibagi dalam dua fase; fa-se ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan pada tahun 650-1000 M dan fase disin-tegrasi pada tahun 1000-1250 M.  Periode kedua adalah periode pertengahan pada ta-hun 1250-1800 M yang dibagi dalam dua fase; fase kemunduran pada tahun 1250-1500 M dan fase tiga kerajaan besar pada tahun 1500-1800M. Periode ketiga adalah periode modern pada tahun 1800-sekarang yang merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Hubungan Kristen dan Islam pada periode pertengahan merupakan kelanjutan dari hu-bungan Kristen dan Islam pada masa sebelumnya. Hubungan Kristen dan Islam pada awalnya baik tetapi kemudian rusak akibat terjadinya Perang Salib yang berlangsung hampir dua abad lamanya. Akibat dari peperangan tersebut, sedikit banyaknya, mem-pengaruhi hubungan Kristen dan Islam. Kristen Eropa memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan Islam untuk mentransfernya lalu dibawanya ke dunia Eropa. Di samping itu, di Spanyol terjadi perebutan kekuasaan oleh Kristen dari tangan Islam yang pada akhirnya melenyapkan Islam di Spanyol.  Namun demikian, hubungan harmonis anta-ra Kristen dan Islam tetap tampak di Kerajaan Turki Usmani karena dikembangkan-nya politik toleransi. Keadaan tersebut berlangsung sampai pada awal abad XIX. Hu-bungan Kristen dan Islam terganggu kembali akibat muncul kekerasan imperalisme Barat di sejumlah negara-negara Islam.