Pengaruh Terapi Berpikir Positif dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman
Abstract
Kecemasan adalah suatu keadaan emosi yang dipakai untuk menunjukkan respon emosional yang tidak sesuai dengan keadaan yang menimbulkan rasa takut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kecemasan pada mahasiswa Universitas Mulawarman setelah diberi terapi berfikir positif dan cognitive behavior therapy (CBT). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang memberikan perlakuan terhadap suatu sampel penelitian yang kemudian mengamati konsekuensi perlakuan tersebut terhadap obyek penelitian. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami kecemasan tingkat tinggi di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman sejumlah 40 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan kecemasan pada subjek setelah diberikan terapi berpikir positif dengan nilai U = 62.000 dan p = 0.000. Ada penurunan kecemasan pada subjek setelah diberikan cognitive behavioral therapy (CBT) dengan nilai U = 91.000 dan p = 0.003. Lebih lanjut cognitive behavioral therapy (CBT) mendapat mean post = 15.05 > mean post = 13.60 terapi berpikir positif. Hal ini bermakna cognitive behavioral therapy lebih efektif untuk menurukan kecemasan dibanding terapi berpikir positif