Sikap Pemilih Pemula Terhadap Calon Kepala Daerah Ditinjau Dari Karakteristik Sosial

Abstract

Pemilihan kepala daerah secara langsung, seperti halnya pemilihan umum, merupakan arena masyarakat politik, tempat bagi masyarakat untuk mengorganisir kekuasaan dan meraih kontrol atas negara. Dalam pemilu pemilih pemula merupakan peluang politik yang dapat diraih oleh partai politik untuk mendapatkan dukungan. Perkembangan yang meningkat secara jumlah dan terus berubah dari tiap pemilihan umum menunjukkan bahwa pemilih pemula sebagai aset politik yang berharga, sentral dan strategis. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan angket. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa psikologi angkatan 2014 dan 2015 yang berjumlah 184. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan sikap pemilih pemula terhadap calon kepala daerah baik ditinjau dari agama, daerah tempat tinggal, jenis kelamin, penghasilan orang tua, pekerjaan orang tua, pendidikan ayah, dan pendidikan ibu.