Wacana Pendidikan Seks Dalam Keluarga (Studi Pada Keluarga di Banguntapan, Bantul)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang tua berusaha mewacanakan serta menerapkan konsep-konsep pendidikan seksual yang mereka miliki kepada anak perempuannya. Subyek penelitian ini dikelompokkan menjadi informan kunci (tokoh masyarakat) sebanyak dua orang, informan utama sebanyak 10 pasang orang tua, dan 10 remaja (anak perempuan dari informan utama) sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar informan kelas pekerja trampil mempunyai kecenderungan kurang memberikan perhatian mereka pada masalah seksual anak-anaknya. Relasi kuasa yang masih kuat bertumpu pada orang tua sebagai pusat memunculkan jarak orang tua dengan anak sehingga perhatian dan kesempatan diskusi masalah seksual dengan anak sulit terbentuk. Di kelas sosial menengah bawah, implementasi pendidikan seksual didasari oleh kuasa pengetahuan yang lebih bersifat produktif dan relasi kuasa yang terjalin lebih menyebar antara orang tua dengan anak sehingga tidak selalu tumpuan kuasa terletak pada orang tua. Pada kelas menengah, relasi kuasa orang tua dengan anak yang tidak lagi bersifat represif memunculkan suasana yang dialogis dalam keluarga. Hal ini mendorong bentuk perhatian dan diskusi masalah seksual yang lebih terbuka dari anak ke orang tua maupun sebaliknya.