Hubungan Kualitas Komunikasi Dengan Konflik Peran Ganda Istri Yang Bekerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi dengan konflik peran ganda istri yang bekerja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan data berupa skala ordinal. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling terhadap populasi wanita bekerja yang memenuhi kriteria : wanita yang bekerja dengan jam kerja dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.00 sore, sudah berkeluarga, tinggal satu rumah dengan suami dan anaknya, serta memiliki 1-3 orang anak yang berusia di antara 0-13 tahun. Responden terdiri dari 84 wanita bekerja yang tersebar di 10 instansi di kota Samarinda. Metode pengumpulan data menggunakan skala kualitas komunikasi dan skala konflik peran ganda. Tehnik analisa data menggunakan uji korelasional Pearson dan Regresi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kualitas komunikasi berhubungan negatif dan siginifikan terhadap konflik peran ganda istri yang bekerja. Kualitas komunikasi memberikan kontribusi sebesar 46,7 persen untuk menurunkan konflik yang dirasakan istri yang bekerja akan dua peran yang ia jalani. Dengan kata lain semakin baik komunikasi yang istri jalin dengan pasangannya maka konflik peran ganda yang ia rasakan akan semakin berkurang. Analisis regresi menghasilkan bahwa kualitas komunikasi berhubungan signifikan dengan factor kurangnya keterlibatan sebagai istri dan orangtua dari variable konflik peran ganda.