Pengaruh Latihan Tabata Terhadap Kemampuan Vo2Max Atlet Sepakbola PS.Tungkal Ulu U-21
Abstract
Abstract Tabata training aims to reduce and overcome boredom. For that tabata training is applied for athletes who want to do physical training with higher challenges. Tabata training is not only aerobic but also anaerobic training. This is what later became the main attraction of Tabata. The purpose of this study was to see the effect of tabata training on the ability of Vo2Max PS soccer athletes. Tungkal Ulu U-21. The practice of tabata training must be preceded by a minimum of 5 minutes of warming up. Tabata can be practiced in several ways. One of them is the same exercise in all series. This type of experimental research research and the method used in this study is in the form of one group pretest-posttest design. The test will be carried out twice, namely the initial test (pretest) and the final test (posttest) to determine the increase in VO2max after being given tabata exercise treatment. Based on the results of data analysis on the hypothesis in the study it is known that there is a significant effect of circuit training on the effect of tabata training on the ability of Vo2Max PS soccer athletes. Tungkal Ulu U-21. This is indicated from the t-value greater than t table (12,889) > (1,739). A good training package will contribute to changes that are tailored to the purpose of the exercise. Keywords: Tabata, Vo2Max Abstrak Latihan tabata bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi rasa bosan. Untuk itu latihan tabata diterapkan bagi atlet yang ingin melakukan latihan fisik dengan tantangan lebih tinggi. Latihan tabata bukan hanya melatih aerobik tapi juga anaerobik. Inilah yang kemudian menjadi daya tarik utama Tabata. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh latihan tabata terhadap kemampuan Vo2Max atlet sepakbola PS. Tungkal Ulu U-21. Cara pelaksanaan latihan tabata harus didahului dengan pemanasan minimal 5 menit. Tabata dapat dipraktekkan dalam beberapa cara. Salah satunya adalah latihan yang sama di semua rangkaian. Jenis penelitian penelitian eksperimen dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk one group pretest-posttest design. Tes akan dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) untuk mengetahui peningkatan VO2max setelah diberikan perlakuan latihan tabata. Berdasarkan hasil analisis data pada hipotesis dalam penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan sirkuit terhadap Pengaruh latihan tabata terhadap kemampuan Vo2Max atlet sepakbola PS. Tungkal Ulu U-21. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar daripada t tabel (12,889) > (1,739). Pengemasan latihan yang baik akan memberikan kontribusi pada perubahan yang disesuaikan dengan tujuan latihan. Kata Kunci: Tabata, Vo2Max