UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK ATTENTION DEFICIT HIPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI PAUD INKLUSI YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan membandingkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di TK Laboratori Pedagogia UNY dan TK Islam Pelangi Anak Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif-komparatif. Sedangkan, Sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer yaitu guru, terapis, dan psikolog. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, upaya guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak ADHD yaitu TK Laboratori Pedagogia UNY melalui tiga tahapan yaitu observasi, intervensi dan penilaian. Sedangkan upaya guru di TK Islam pelangi Anak Negeri Yogyakarta cukup kompleks mulai dari mengobservasi anak, wawancara dengan orang tua, memberikan diagnosa dan Intervensi anak, serta penilaian. Kedua, Persamaan upaya guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak ADHD di dua lokasi penelitian ini adalah sama-sama menggunakan intervensi dalam bentuk ekstingsi, kontak mata, stimulasi, pembiasaan, dan bermain. Sedangkan perbedaannya yaitu, di TK Laboratori Pedagogia UNY guru menggunakan intervensi dalam bentuk time out, perjanjian awal, stimulasi, dan pendekatan perilaku serta bantuan dari para terapis dengan instruksi dari psikolog. Berbeda halnya dengan TK Islam Pelangi Anak Negeri Yogyakarta yang menggunakan intervensi dalam bentuk satiasi, kontak fisik dan terapi okupasi dan wicara. Dikarenakan di TK ini tidak menggunakan psikolog dan terapis, maka guru di sini merangkap sebagai psikolog sekaligus terapis.