Pengambilan Keputusan di Pesantren

Abstract

Life is choice, Choice is decision (hidup adalah memilih. Memilih adalah keputusan). Sebuah organisasi adalah wadah bagi beroperasinya manajemen. Dalam konteks tugas manager, pengambilan keputusan merupakan salah satu peranan manajer yang disebut peranan decisional. Semua fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan memerlukan keputusan.Demikian halnya dengan pesantren sebagai institusi pendidikan Islam, perlu memiliki pengelola yang mampu mengambil keputusan yang tepat secara efektif dan efisien. Pada kondisi obyektifnya, sering kali kita mendapatkan pengelola pesantren dengan tidak sadar telah melakukan pengambilan keputusan yang tidak efektif bahkan kesalahan dalam mengambil keputusan. Hal ini berimbas pada kurang mapannya manajemen pesantren, bahkan dapat memicu konflik pesantren baik internal maupun eksternal. Sebagai konsekuensi logisnya, pesantren tidak dapat mencapai tujuan semestinya dan tidak mengarah pada visi dan misinya. Menyimak kondisi di atas, penulis memandang pengelola pesantren perlu mengetahui konsep dasar, model pengambilan keputusan, langkah-langkah mengambil keputusan bersama maupun personal secara efektif serta kesalahan-kesalahan dalam pengambilan keputusan. Lebih dari itu, pengelola pesantren diharapkan mampu menganalisis keputusan yang sudah diambil dan dilaksanakan di pesantren, bahkan menganalisis keputusan yang akan diambil berikutnya.