Kepemimpinan Pesantren dan Perubahan Sosial
Abstract
Tulisan ini akan melihat pesantren sebagai lembaga pendidikan indegenious dari sudut pandang kepemimpinan. Sejatinya, penelitian tentang hal tersebut sudah lazim dilakukan. Tetapi koneksi antara kepemimpinan dengan perubahan sosial di dalam pesantren tidak banyak dilakukan, karena sejak awal pesantren selalu melakukan perubahan dengan sangat selektif dan adaptif. Selain itu, acapkali perubahan kepemimpinan di pesantren menyebabkan disparitas baru antara pesantren dengan pemangku kepentingan yang lain. Kesimpulan dari penelitian ini menyebutkan bahwa seorang pemimpin di pesantren harus menerapkan the spiritual leadership yang secara garis besar adalah berkenaan dengan upaya konsolidasi dengan niat yang suci yaitu dengan memulai dari niat diri sendiri, membangun niat secara bersama, mempertahankan niat, budaya organisasi, membangun persaudaraan dan kolaborasi serta membangun integritas yaitu dengan cara membangun integritas budaya organisasi yang sehat.