Operasional Bank Syariah di Pesantren: Sebuah Investigasi Empiris

Abstract

Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Keberadaan bank syariah dalam dua dasawarsa terakhir telah memberikan alternatif baru bagi pengembangan perekonomian di Indonesia. Bank syariah tidak menggunakan instrumen bunga sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan. Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Penelitian ini akan mengarah pada usaha menemukan fakta mengenai seberapa besar pengaruh persepsi, preferensi, religiusitas, dan perilaku masyarakat pesantren terhadap penggunaan perbankkan syariah. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Pesantren Al-Asy’ariyyah Kabupaten Wonosobo 2019 yang masih menjadi mahasiswa di Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo sejumlah 86 mahasiswa. Analisis dilakukan dengan metode regresi berganda dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian menyatakan bahwa persepsi, preferensi, tingkat religiusitas, dan perilaku masyarakat pesantren berpengaruh positif terhadap penggunaan perbankkan syariah. Uji determinasi sebesar 0,548 artinya 54,8% variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Disarankan pada penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel penelitian yang lebih luas, karena pada penelitian ini lingkup sampel masih sempit yaitu hanya pondok pesantren Al-Asy’ariyyah di Kabupaten Wonosobo.