Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok

Abstract

Latar belakang : Oksidan yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Buah kersen (Muntingia calabura) mengandung antioksidan diantaranya flavonoid. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek proteksi ekstrak buah kersen terhadap kerusakan histologis alveolus paru tikus Sprague dawley yang terpapar asap rokokMetode : Tikus sejumlah dibagi 4 kelompok, kemudian di papar asap rokok 7 batang perhari dan ekstrak buah kersen (EBK) selama 4 minggu. Kelompok pertama sebagai kontrol (K1) diberi plasebo, kelompok kedua (K2) dipapar asap rokok saja, sedangkan sisanya merupakankelompok Perlakuan 1 (P1) diberi EBK 100mg/kgBB/hari dan Perlakuan 2 (P2) diberi EBK 200mg/kgBB/hari. Perbedaan derajat kerusakan alveolus di analisis dengan Kruskal-Wallis Test.Hasil : Rerata derajat kerusakan alveolus pada kelompok kontrol (K1)sejumlah (69,44) kelompok perlakuan 1 (P1) sejumlah (80,00) dan kelompok perlakuan 2 (P2) sejumlah (79,63) sedangkan yang terendah yaitu pada kelompok kontrol paparan asap rokok (K2) sejumlah (61,11). Nilai P =  0.464, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaaan yangbermakna derajat kerusakan alveolus antar kelompok, dimana rerata derajat kerusakan alveolus paru > 60%  (kerusakan berat).Simpulan : Pemberian ekstrak buah kersen tidak berpengaruh terhadap gambaran mikroskopis paru tikus yang di papar asap rokok. Kata kunci : asap rokok, buah kersen, kerusakan histologi alveolus paru