Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Semester Dua dan Delapan Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Berdasarkan Beck Anxiety Inventory (BAI)

Abstract

Kecemasan pada mahasiswa, khususnya pada mahasiswa fakultas kesehatan dapat mempengaruhi kinerja perkuliahan maupun saat berhadapan langsung dengan pasien nantinya, sehingga hal tersebut membutuhkan perhatian lebih. Mahasiswa semester dua, dan mahasiswa semester delapan tentu memiliki masalah yang berbeda pada saat perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kecemasan antar keduanya dengan menggunakan metode cross-sectional, dan populasinya adalah seluruh mahasiswa semester dua dan delapan program studi S1 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Consecutive sampling, dengan Sampel mahasiswa semester dua dan delapan program studi S1 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan kriteria inklusi sebagai mahasiswa aktif dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah dengan kuesioner identitas dan BAI (Beck Anxiety Inventory). Penelitian ini menggunakan teknik analisa statistik menggunakan teknik analisis statistic Chi Square. Rata-rata skor kecemasan mahasiswa semester dua sebesar 18,068 dengan simpangan baku sebesar 9,954. Sedangkan mahasiswa semester delapan memiliki rata-rata skor kecemasan sebesar 14,397 dengan simpangan baku sebesar 10,307. Hasil analisis dengan uji chisquare menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,033. Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan mahasiswa semester dua dan mahasiswa semester delapan program studi S1 Keperawatan UM Surabaya.